MenurutFoidle (2001) menyatakan bahwa pengolahan daun kelor sebagai pupuk dapat digunakan dengan cara diekstrak. Ekstrak daun kelor digunakan untuk mempercepat laju pertumbuhan tanaman secara alami daun kelor digunakan sebagai pupuk cair yang diujikan keberbagai tanaman seperti kacang tanah, kedelai, dan jagung. daunkelor. Penulisan ini dilakukan dengan cara mengkaji apakah pemberian tepung daun kelor berpengaruh terhadap kadar albumin darah pada hewan coba tikus putih rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi diet non protein, mengingat kadar albumin darah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap transportasi protein dalam tubuh. pengaruhpemberian seduhan daun kelor terhadap kuantitas air susu ibu (asi) pada ibu menyusui bayi 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas sumur batu kota bandar lampung. july 2020; Lengkap(RAL) yang terdiri atas 4 aras perlakuan konsentrasi ekstrak daun kelor dan 4 ulangan. Adapun aras perlakuan konsentrasi ekstrak daun kelor adalah : K0: Konsentrasi 0% ( 300 ml air tanpa ekstrak daun kelor ); K1:Konsentrasi 25% ( 75 ml ekstrak daun kelor + 225 ml air ); K2: Konsentrasi 50% ( 150 ml ekstrak daun kelor Kandunganvitamin dalam telur puyuh juga terbilang cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan seekor ayam bangkok aduan. Kandungan vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B2, Vitamin B5, Vitamin B12, Vitamin B1, B3, B6 dan Vitamin E akan sangat membantu pertumbuhan dan juga stamina ayam bangkok. Anda bisa memberikan sebutir atau dua butir telur puyuh CaraMenghindari Efek Samping Daun Kelor. Konsumsi daun kelor bisa dilakukan dengan beberapa metode. Contohnya seperti mengolah daun kelor menjadi teh atau meminum air rebusan daun kelor. Sementara itu, seperti dikutip dari Alodokter, takaran yang dianjurkan untuk mengkonsumsi daun kelor misalnya 70 gram atau 10 sendok teh per harinya. Penelitianini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun kelor ( Moringa oleifera) dalam ransum terhadap kualitas telur ayam ras petelur umur 20 bulan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2018 sampai 17 September 2018 berlokasi di Comercial Zone Animal Laboratory (CZAL) dan Laboraturium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. 6Resep daun kelor lezat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Daun kelor punya banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam resep sayur daun kelor berikut, Anda juga bisa membuat bakwan dan telur kukus dengan daun kelor! Meski bentuknya kecil, ternyata daun kelor memiliki banyak manfaat baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. QUOANVS. Beternak akan terasa ringan apabila kita mau mencampurkan daun daunan untuk pakan ayam tambahan. Selain gratis daun daunan juga mudah didapatkan karena keberadaannya yang melimpah di sekitar tempat tinggal kita. Untuk cara mengolahnya pun cukup mudah. Atau bahkan kamu bisa memberikan secara langsung dengan dosis yang tepat tentunya. Berikut rangkuman jenis daun daunan untuk pakan ayam Jenis Daun Daunan untuk Pakan Ayam1. Daun Singkong2. Daun Ubi Jalar3. Daun Lamtoro4. Daun Kelor5. Daun PepayaManfaat Daun Daunan untuk Pakan Ayam1. Manfaat Daun Singkong untuk Ayam2. Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Ayam3. Manfaat Daun Lamtoro untuk Ayam4. Manfaat Daun Kelor untuk Ayam5. Manfaat Daun Pepaya untuk AyamCara Mengolah Daun Daunan untuk Pakan Ayam1. Mengolah Daun Singkong untuk Pakan Ayam2. Mengolah Daun Ubi Jalar untuk Pakan Ayam3. Mengolah Daun Lamtoro untuk Pakan Ayam4. Mengolah Daun Kelor untuk Pakan AyamDosis Daun Kelor untuk Pakan Ayam5. Mengolah Daun Pepaya untuk Pakan Ayam Ada banyak jenis daun daunan yang disukai ayam dan bisa digunakan untuk pakan seperti daun singkong, daun ubi jalar, daun lamtoro, daun kelor, daun pepaya dan daun daunan lainnya. 1. Daun Singkong Daun singkong merupakan daunan yang bisa kamu aplikasikan untuk pakan ayam sebagai pakan tambahan. Nutrisi yang ada bisa menggantikan kebutuhan energi yang hilang saat ayam beraktifitas. Kandungan Nutrisi Daun Singkong Energi50 %Lemak %Vitamin A0 mcg0 %Vitamin mg4 %Vitamin mg10 %Vitamin mg12 %Vitamin C103 %Karbohidrat % %Serat g8 %Kalsium166 %Fosfor99 %Natrium17 % %Tembaga100 % %Seng2 %B-Karoten3204 mcg–Karoten total– g– g–tabel nutrisi daun singkong untuk pakan ayam 2. Daun Ubi Jalar Menyiapkan daun daunan ubi jalar dan mencampurkannya ke dalam pakan ayam dapat menurunkan biaya pakan komersial dan pada saat yang sama memberikan makanan organik pada unggas kita. Meskipun daun ubi jalar tidak dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam, namun daun ubi jalar masih merupakan salah satu tambahan terbaik jika kita ingin menurunkan konsumsi pakan komersial ayam kita. Kandungan Nutrisi Daun Ubi Jalar Energi33 %Lemak % g–Vitamin A123 %Vitamin C12 %Karbohidrat % %Serat % % %Tabel nutrisi daun ubi jalar untuk pakan ayam 3. Daun Lamtoro Mungkin hal ini terdengar sedikit aneh karena jarang yang menggunakannya, atau malah sebaliknya. hehe… Ya daun daunan lamtoro juga sangat baik untuk pakan campuran ayam yang alami. Namun jangan gunakan ini secara berlebih. Kandungan Nutrisi Daun Lamtoro Energi87 %Lemak %Vitamin A0 mcg0 %Vitamin B10 mg0 %Vitamin mg10 %Vitamin %Vitamin C32 %Karbohidrat % %Serat g11 %Kalsium725 %Fosfor174 %Natrium10 % %Tembaga500 % % %B-Karoten6900 mcg–Karoten total–Air74 g– g–Tabel nutrisi daun lamtoro untuk pakan ayam 4. Daun Kelor Daun daunan Kelor bisa menjadi pakan yang sangat baik untuk ayam karena nilai gizinya yang tinggi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak peternak ahli menganggapnya sebagai “makanan super untuk unggas”. Daun kelor memiliki kandungan protein kasar yang tinggi 25-30% CP dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan dalam sekali makan. Kandungan Nutrisi Daun Kelor Energi92 %Lemak %Vitamin A0 mcg0 %Vitamin mg30 %Vitamin mg10 %Vitamin mg28 %Vitamin C22 %Karbohidrat % %Serat %Kalsium1077 %Fosfor76 %Natrium61 %Kalium298 %Tembaga100 %Besi6 % %B-Karoten3266 mcg–Karoten total– g– g–Tabel nutrisi daun kelor untuk pakan ayam 5. Daun Pepaya Daun pepaya juga telah lama digunakan oleh para pendahulu kita untuk campuran pakan ayam. Karena selain bisa mengurangi biaya pakan, daun pepaya juga kaya nutrisi yang sangat bermanfaat bagi ayam. Kandungan Nutrisi Daun Pepaya Energi87 %Lemak total2 %Vitamin A0 mcg0 %Vitamin mg15 %Vitamin mg50 %Vitamin %Vitamin C140 %Karbohidrat %Protein8 %Serat g5 %Kalsium353 %Fosfor63 mg9 %Natrium4 % %Tembaga200 mcg25 % % %B-Karoten5409 mcg–Karoten total– g– g–Tabel nutrisi daun pepaya untuk pakan ayam Manfaat Daun Daunan untuk Pakan Ayam Beberapa macam daun daunan yang sudah kita sebutkan di atas selain bisa untuk pakan ayam, ternya juga mempunyai banyak manfaat baik untuk imunitas dan kesehatan ayam yaitu 1. Manfaat Daun Singkong untuk Ayam Meredakan nyeri saat ayam terluka mengobati diare Menyehatkan mata ayam Menambah nafsu makan ayam Mengobati radang sendi Mengobati cacingan pada ayam dan banyak manfaat lainnya. 2. Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Ayam Efektif dalam membunuh kanker prostat Memperkuat sistem kekebalan tubuh ayam Memiliki sifat antioksidan Meningkatkan pergerakan usus yang sehat Melindungi jantung dengan bertindak sebagai antikoagulan Mencegah pembekuan darah di sekitar arteri Adanya sifat antimikroba untuk pencegahan infeksi mikroba Meningkatkan kesehatan tulang Penguat energi yang melepaskan energi dari glikogen otot yang tersimpan 3. Manfaat Daun Lamtoro untuk Ayam Meningkatkan kinerja pertumbuhan ayam yang terkontaminasi aflatoksin. Efisiensi konversi pakan dan pertambahan berat badan. Meningkatkan pemanfaatan nitrogen, perkembangan otot dan indeks darah. Menghasilkan asupan bahan kering dan pertambahan berat badan yang sama. Meningkatkan kinerja selama finisher dan seluruh periode. Pemberian tepung daun lamtoro pada tingkat 10% mengurangi biaya pakan tanpa efek merugikan. 4. Manfaat Daun Kelor untuk Ayam Meningkatkan metabolisme dan memperbaiki asimilasi nutrisi. Meningkatkan warna dan kualitas bulu. Ayam yang diberi makan kelor lebih tahan terhadap penyakit karena memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Mengandung agen antimikroba alami yang dapat membantu ayam melawan organisme patogen. Membantu mencegah infeksi secara alami. Mempercepat pertumbuhan ayam peningkat pertumbuhan alami. Meningkatkan kualitas kuning telur dan kulit telur. 5. Manfaat Daun Pepaya untuk Ayam Obat cacing Getah pepaya terbukti menghasilkan penurunan 77,7% telur per gram kotoran ayam terhadap Ascaridia galli dan Capillaria spp . Antibakteri Biji pepaya telah terbukti efektif melawan Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Escherichia coli , Salmonella aureus , dan Pseudomonas aeruginosa. Anticoccidial Sebuah penelitian yang dilakukan pada 25 ekor ayam broiler dengan koksidiosis menegaskan bahwa penambahan 0,1-0,2% Azadirachta indica dan Pepaya dalam bentuk bubuk, ditambahkan ke pakan ayam selama 6 minggu bermanfaat. Antijamur Menambahkan ekstrak pepaya dapat membantu mencegah melimpahnya Candida albicans , jamur mirip ragi yang dikenal menyebabkan tanaman asam. Antivirus Pepaya diberikan kepada ayam yang menderita penyakit Newcastle. Cara Mengolah Daun Daunan untuk Pakan Ayam Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam mengolah daun daunan untuk pakan semua jenis ayam termasuk unggas lainnya. 1. Mengolah Daun Singkong untuk Pakan Ayam Cacah daun singkong sehalus mungkin agar lebih mudah mencampurkannya dengan pakan. Campur semua pakan beserta daun singkong menggunakan air. Bila perlu gunakan air panas untuk menambah nafsu makan ayam. Usahakan sekali mencampur langsung habis untuk sekali makan, karena jika tersisa bisa menyebabkan jamur yang nantinya malah jadi penyakit bagi ayam. 2. Mengolah Daun Ubi Jalar untuk Pakan Ayam Daun ubi jalar cukup mudah ditemukan juga merupakan salah satu makanan favorit kelinci, jadi memberikan sayuran ini kepada ayam adalah hal yang wajar. Pastikan untuk mencuci daun ubi jalar sebelum dipotong. Gunakan pisau tajam untuk kenyamanan. Tambahkan air saat mencampur dengan air, beberapa ayam mungkin hanya memakan pakan dan bukan daunnya. Tidak ada rasio yang diperlukan, tetapi direkomendasikan 40% daun ubi jalar dan 60% pakan. 3. Mengolah Daun Lamtoro untuk Pakan Ayam Sebenarnya daun lamtoro bisa kamu berikan secara langsung, namun ada baiknya jika kamu mengolahnya terlebih dulu dengan mengeringkan. Jangan menjemur dibawah terik matahari langsung, biarkan kering secara alami di tempat teduh. Setelah kering bisa ditumbuk hingga halus lalu disaring untuk memisahkan bagian kasarnya. Cukup campurkan 10% saja dari jumlah pakan yang ada. 4. Mengolah Daun Kelor untuk Pakan Ayam Pengolahan daun kelor sangat lah mudah karena tanaman ini bisa langsung difermentasi bersama pakan harian ayam. Air rebusan kelor juga baik diberikan pada ayam seminggu sekali. Pisahkan daun dari ranting. Letakkan di tempat teduh untuk mengeringkan udara jangan diangin-anginkan. Setelah daunnya kering, giling hingga menjadi bubuk halus. Campur bubuk kelor dengan pakan ayam atau air minum. Dosis Daun Kelor untuk Pakan Ayam Tingkat inklusi kelor yang direkomendasikan dalam pakan ayam adalah 10%. Penting untuk menghindari melebihi 10% karena alih-alih memberikan efek positif, kesehatan dan kinerja ayam secara keseluruhan akan sangat terpengaruh. Para peneliti telah menemukan bahwa memasukkan lebih dari 10% tepung daun kelor dalam makanan ayam petelur mengurangi produksi telur dan meningkatkan tingkat konversi pakan. 5. Mengolah Daun Pepaya untuk Pakan Ayam Bisa kamu berikan secara langsung atau campurkan ke pakannya dengan cara mencincang hingga halus. Kamu juga bisa merebusnya terlebih dahulu dan minumkan setelah dingin. The purpose of this study was to determine the effect of Moringa leaf meal Moringa oleifera in feed on production performance and egg quality of laying hens. The materials used 120 laying hens of Isa Brown breed in 38 to 42 weeks age. The method used an experimental trial by Moringa oleifera addition in the basal feed. The experiment were devided into four groups without Moringa oleifera as control P0, with Moringa oleifera P1, 1% P2, P3 and 2% P4. Variables observed were the appearance of egg production and quality. The data was analyzed by Completely Randomized one way design. The mean differences were calculated by the Duncan Multiple Range Test. The results showed that administration of Moringa leaf powder can increase the production and quality of eggs in laying hens. Addition of 2% Moringa leaf powder in the feed gives the best effect on the appearance and quality of production and egg. This research suggested the addition of 2% Moringa leaf powder was recommended in order to obtain the finest appearance and quality of production. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Buletin Peternakan Vol. 40 3 197-202, Oktober 2016 ISSN-0126-4400 E-ISSN-2407-876X RESPON PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR Moringa oleifera PADA PAKAN AYAM PETELUR TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DAN KUALITAS TELUR EFFECT OF MORINGA Moringa oleifera LEAF MEAL SUPPLEMENTATION IN LAYER CHICKEN DIET ON PRODUCTION PERFORMANCE AND EGG QUALITY Edi Wahyu Satria*, Osfar Sjofjan, dan Irfan Hadji Djunaidi Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang, 65145 Submitted 15 May 2016, Accepted 3 October 2016 INTISARI Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor Moringa oleifera dalam pakan terhadap penampilan produksi dan kualitas telur pada layer. Materi yang digunakan adalah ayam petelur umur 38 – 42 minggu strain Isa Brown produksi PT. Charoen Pokphand sebanyak 120 ekor; pakan yang disusun dari konsentrat jagung bekatul mineral tepung daun kelor dengan perbandingan 30 36 31 3. Rancangan yang digunakan adalah eksperimental dengan pencampuran pakan basal tanpa Moringa oleifera untuk control P0, penambahan Moringa oleifera 0,5% P1, 1% P2, 1,5% P3 dan 2% P4. Variabel yang diamati adalah penampilan produksi dan kualitas telur. Untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor pada pakan digunakan analisis of varians ANOVA dengan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Apabila terdapat perbedaan rerata antar perlakuan dilakukan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor pada ayam petelur dapat meningkatkan produksi dan kualitas telur. Penambahan tepung daun kelor dalam pakan sebesar 2% memberikan efek terbaik terhadap penampilan produksi dan kualitas telur, disarankan penambahan tepung daun kelor dalam pakan sebesar 2% agar memperoleh penampilan produksi dan kualitas telur dengan hasil terbaik. Kata kunci Layer, Pakan, Produksi, Tepung daun kelor ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of Moringa leaf meal Moringa oleifera in feed on production performance and egg quality of laying hens. The materials used 120 laying hens of Isa Brown breed in 38 to 42 weeks age. The method used an experimental trial by Moringa oleifera addition in the basal feed. The experiment were devided into four groups without Moringa oleifera as control P0, with Moringa oleifera P1, 1% P2, P3 and 2% P4. Variables observed were the appearance of egg production and quality. The data was analyzed by Completely Randomized one way design. The mean differences were calculated by the Duncan Multiple Range Test. The results showed that administration of Moringa leaf powder can increase the production and quality of eggs in laying hens. Addition of 2% Moringa leaf powder in the feed gives the best effect on the appearance and quality of production and egg. This research suggested the addition of 2% Moringa leaf powder was recommended in order to obtain the finest appearance and quality of production. Key words Feed, Laying hens, Moringa leaf meal, Production ________________________________ * Korespondensi corresponding author Telp. +62 878 6368 6990 E-mail wahyusatria1207 Edi Wahyu Satria Respon Pemberian Tepung Daun Kelor Moringa oleifera dalam Pakan Pendahuluan Penggunaan bahan pakan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan produksi ternak. Pakan komersial yang berkualitas sangat tergantung pada harga bahan baku pakan yang diimpor sehingga rawan terhadap kenaikan harga. Oleh karena itu, diperlukan langkah alternatif untuk menekan biaya pakan namun tetap mempertahankan kualitas pakan dan penampilan produksi ternak tetap tinggi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penampilan produksi ternak adalah dengan tetap memper-tahankan kualitas dan kuantitas pakan dan menambahkan feed additives dalam pakan. Daun kelor Moringa oleifera, lam belum banyak digunakan dalam pakan ternak terutama untuk pakan unggas. Tanaman kelor merupakan tanaman perdu yang banyak dijumpai di Indonesia sebagai tanaman pagar yang mempunyai banyak manfaat. Daun dan buah kelor telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai sayur. Hasil penelitian yang dilakukan di Afrika menunjukkan bahwa daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lebih banyak dari buah jeruk, mengandung empat kali kalsium lebih banyak dari susu, empat kali vitamin A dalam wortel, dua kali protein dalam susu dan tiga kali potasium dalam pisang Anonim, 2005. Ketersediaan daun kelor yang cukup melimpah serta tersedia sepanjang tahun menjadi salah satu pertimbangan untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pakan yang relatif murah. Daun kelor mengandung gula sederhana, rhamnose, dan senyawa unik yaitu glukosinolat dan isotiotianat serta diketahui sebagai hipotensif, anti kanker dan aktivitas antibakteri yang meliputi 4-α-Lrhamnopyranosyloxy benzyl isothiocyanate, pterygospermin, dan 4-α-L-rhamnopyranosyloxy benzylglucosinolate berpotensi Soetanto, 2005. Penelitian yang dilakukan oleh Sjofjan 2008 menunjukkan bahwa pemberian daun kelor dalam pakan memberikan peningkatan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot hidup, konversi pakan, berat karkas, faktor efisiensi produksi dan income over feed cost IOFC. Penggunaan hingga 10% tepung daun kelor dalam pakan tidak memberikan efek negatif dalam penampilan produksi ayam pedaging. Penelitian tentang pemberian tepung daun pada pakan ayam petelur yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas telur yang sampai saat ini belum pernah dilakukan. Penelitian ini membahas tentang pemberian tepung daun kelor sebagai pakan ayam petelur yang dicampurkan dengan pakan ayam petelur sehingga diharapkan dengan pemberian tepung daun kelor Moringa oleifera dalam pakan dapat meningkatkan kualitas produksi dan kualitas telurnya. Materi dan Metode Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur sebanyak 120 ekor umur 38 – 42 minggu strain Isa Brown produksi PT. Charoen Pokphand. Pakan disusun dari konsentrat jagung bekatul mineral dengan perbandingan 30 36 31 3, dan tepung daun kelor. Konsentrat yang digunakan adalah konsentrat ayam petelur periode layer dengan kode produksi K 204 X-TRA yang diproduksi oleh PT. Sierad Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 6 ekor ayam. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 pakan basal tanpa penambahan tepung daun kelor; P1 pakan basal 99,5% + tepung daun kelor 0,5%; P2 pakan basal 99%+ tepung daun kelor 1%; P3 pakan basal 98,5% + tepung daun kelor 1,5%; dan P4 pakan basal 98% + tepung daun kelor 2%. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah penampilan produksi yang terdiri dari konsumsi pakan, produksi telur HDP, konversi pakan, income over feed cost IOFC dan kecernaan Protein. Variabel kualitas telur pada layer yang diamati adalah kualitas telur eksterior yang terdiri dari bobot telur dan bobot dan indeks telur sedangkan pengamatan kualitas interior telur terdiri dari warna kuning telur, berat kerabang telur, tebal kerabang telur, indeks kuning telur dan kandungan kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dilakukan analisis statistik dengan ANOVA menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan apabila terdapat perbedaan pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Astuti, 2007. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kelor Moringa Buletin Peternakan Vol. 40 3 197-202, Oktober 2016 ISSN-0126-4400 E-ISSN-2407-876X oleifera pada pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata P0,05 terhadap hen day production dan IOFC pada ayam petelur. Rerata konsumsi pakan ayam petelur tertinggi terdapat pada perlakuan P4 penambahan tepung daun kelor sebanyak 2%. Pada umumnya ayam meningkatkan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Apabila dilihat dari tingginya kandungan energi pada ransum komersial yang disubstitusi 2% daun kelor, menunjukkan bahwa tingginya konsumsi pada ayam yang diberi ransum bukan dikarenakan kebutuhan energi yang belum tercukupi. Hasil tersebut kemungkinan karena ada peningkatan kecernaan ransum pada ransum komersial yang disubstitusi dengan 2% daun kelor. Hasil analisis yang lain adalah ada peningkatan palatabilitas pada ransum komersial yang disubstitusi sehingga merangsang ayam untuk meningkatkan konsumsinya. Hasil pengujian pengaruh pemberian tepung daun kelor terhadap produktivitas ayam petelur menghasilkan data seperti yang terlihat pada Tabel 1. Pemberian tepung daun kelor memberikan pengaruh yang sangat nyata P0,05. ...I Nengah Suar Rusnadi Gusti Ayu Mayani Kristina DewiN. L. P. SRIYANIThis study aims to study the productivity and quality of Isa Brown chicken eggs given tuna fish oil in the ration. The design used was a completely randomized design CRD with 200 chickens with 4 treatments and 5 replications and each replication consisted of 10 chickens. P0 Ration without the use of fish oil, P1 Ration with the use of % fish oil, P2 The ration with the use of fish oil, P3 The ration with the use of fish oil. The feed used is composed of feed ingredients, namely corn, bran, and KLS Super Plus. The variables observed included daily egg production, ration consumption, egg weight, egg index, egg pH, HU haugh unit, egg yolk color, FCR Feed Conversion Ratio, cholesterol in eggs. The results showed that the use of fish oil of in the ration gave significant results in daily egg production, egg index, HU Haugh Unit, FCR Feed Conversion Ratio, and egg cholesterol.... Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, tepung daun kelor sudah banyak digunakan untuk pakan ternak, baik ternak unggas maupun ruminansia dan sangat bermanfaat. Satria et al., 2016 menunjukan bahwa adanya antioksidan pada tepung daun kelor yang digunakan sebagai imbuhan pakan dapat menurunkan kandungan kolesterol kuning telur. Akibat pemberian tepung daun kelor terhadap ternak ruminansia pula dilaporkan oleh Soetanto dan Firsoni 2008 ...Ike Nurhayati KantjaUti NoprianiMarten PangliKelor adalah tanaman perdu dari family Moringaceae yang banyak dijumpai di Indonesia khususnya di Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una sebagai tanaman pagar dan mempunyai banyak manfaat. Saat ini daun kelor banyak yang mencoba buat menjadi tepung dan hal ini merupakan salah satu alternatif yang baik dimanfaatkan untuk pakan ternak karena ketersediaannya banyak dan harganya murah. Namun kandungan nutrisi daun kelor dari Desa Uedele belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari tepung daun kelor yang berasal dari Desa Uedele Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kadar air, abu, protein kasar, serat kasar dan lemak kasar. Pengujian kandungan nutrisi menggunakan analisis proksimat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung daun kelor memiliki kadar air sebesar 10,96%, abu 9,45%, protein kasar 24,14%, serat kasar 11,44%, dan lemak kasar 6,11%. Tingginya protein kasar tepung daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sumber protein.... Oleh karena itu perlu adanya penambahan feed addives dalam pakan ternak. Salah satu feed additives dengan harga ekonomis dan keberadaanya sangat melimpah yaitu daun kelor Moringa oleifera, Lamk. Satria et al., 2016. Moringa oleifera Lamk. ...... Daun kelor banyak dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat karena kandungan nutrisinya yang relatif lengkap. Ketersediaan daun kelor yang cukup melimpah serta tersedia sepanjang tahun menjadi salah satu pertimbangan untuk dimanfaatkan sebagai imbuhan pakan yang relatif murah Wahyu, 2016. Daun kelor mengandung berbagai macam asam amino, antara lain asam amino aspartat, glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, venilalanin, triftopan, sistein, dan metionin Simbolan et al., 2007. ...Dara Puspita Jati Windoro Kasiyati KasiyatiMuhammad Anwar DjaelaniSunarno SunarnoDaun kelor Moringa oleifera Lam. mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin A, kalsium, protein, dan berbagai macam asam amino. Semua kandungan nutrien tersebut berperan penting dalam menunjang produktivitas itik pengging, baik daging maupun organ dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh imbuhan tepung daun kelor pada pakan terhadap bobot organ dalam dan lemak abdominal itik pengging. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan pakan basal yang diberi suplemen tepung daun kelor 2,5; 5; 7,5 dan 10%. Pemberian pakan dan minum dilakukan secara ad libitum. Data dianalisis dengan pola distribusi normal dan homogenitas data, kemudian untuk mengetahui perbedaan antarkelompok, data dianalisis dengan ANOVA-satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbuhan suplemen tepung daun kelor pada pakan itik pengging tidak berpengaruh signifikan P>0,05 terhadap bobot jantung, limpa, lambung, dan lemak abdominal itik pengging. Kesimpulan dari penelitin ini adalah imbuhan tepung daun kelor pada pakan tidak meningkatkan bobot jantung, limpa, dan lambung, serta tidak menurunkan lemak abdominal itik pengging. Kata kunci daun kelor, jantung, limpa, lambung, lemak abdominal, itik pengging.... Pemberian serbuk daun M. oleifera yang dicampurkan kedalam pakan merupakan metode terbaik dan dinilai sangat efektif. Efektifitas tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian Satria et al. 2016 bahwa, meningkatkan 2% penampilan produksi ayam petelur dan kualitas telur ayam. Pada penelitian Basir dan Nursyahran 2018 menunjukkan peningkatan bobot dan sintasan ikan nila selama 40 hari. ...Jumatriatikah HadrawiSentral Pemilu PitresBasriDaun Moringa oleifera adalah bagian yang paling bergizi, menjadi sumber penting vitamin B kompleks, vitamin C, pro-vitamin A, vitamin K, mangan, dan protein di antara nutrisi penting lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ayam Lohmann Brown yang diberi ransum tepung daun kelor terhadap performa produksi dan kualitas telur ayam petelur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, masing-masing ulangan menggunakan enam ekor ayam Lohmann Brown umur 39 minggu. Empat perlakuan pakan tersebut adalah pakan komersial tanpa suplementasi daun kelor diet basal; kontrol; P0; P1 diet basal + 4 % tepung daun kelor; P2 diet basal + 6 % tepung daun kelor; dan P3 pakan basal + 8 % tepung daun kelor. Variabel yang diamati meliputi performa produksi yaitu konsumsi pakan, konversi pakan, hen day, dan kualitas telur yang terdiri dari bobot telur, indeks kuning telur dan Haugh unit HU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan yang disuplementasi tepung daun kelor berpengaruh nyata P 0,05. Suplementasi tepung daun kelor pada pakan dengan level 4 % hingga 8 % dapat menurunkan konsumsi pakan ayam petelur tetapi tidak mempengaruhi kualitas telur yang Murni Mas'adah Kasiyati KasiyatiMuhammad Anwar DjaelaniSunarno SunarnoDaun kelor mengandung berbagai macam asam amino esensial dan kaya akan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tepung daun kelor terhadap produksi telur itik pengging. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan dan setiap ulangan berisi 3 ekor itik, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pakan basal yang diberi imbuhan tepung daun kelor 2,5; 5; 7,5; dan 10%. Pengukuran variabel penelitian dilakukan setiap satu minggu dan diukur selama tiga minggu. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa imbuhan tepung daun kelor pada pakan itik pengging memberikan pengaruh yang signifikan pada produksi telur p0,05, sedangkan untuk bobot kerabang menunjukan hasil yang signifikan p<0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah imbuhan tepung daun kelor dengan konsentrasi 2,5 dan 10% pada pakan itik pengging dapat meningkatkan produksi telur tanpa merubah kualitas kerabang G S A H PiliangDjojosoebagioPiliang, dan Djojosoebagio. 2004. Fisiologi Nutrisi Vol I. Bogor Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati. Institut Pertanian Bogor, tanaman kelor Moringa oleifera, Lam sebagai sumber pakan dan pangan di Indonesia. Prosiding Seminar AINI V. Universitas BrawijayaH SoetantoSoetanto, H. 2005. Potensi tanaman kelor Moringa oleifera, Lam sebagai sumber pakan dan pangan di Indonesia. Prosiding Seminar AINI V. Universitas Brawijaya, penggunaan tepung daun kelor Moringa oeifera dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan VeterinerO SjofjanSjofjan, O. 2008. Efek penggunaan tepung daun kelor Moringa oeifera dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Production. 12 th edn. Lea and FebigerM C NesheimR E AusticL E CardNesheim, M. C., R. E. Austic and L. E. Card. 1979. Poultry Production. 12 th edn. Lea and Febiger, Philadelphia. Connection timed out Error code 522 2023-06-14 010319 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ea65fdf470bd2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare