4Contoh Teks Eksplanasi, Lengkap Pengertian, Ciri dan Strukturnya. Dikutip dari buku 'Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kemendikbud' teks laporan hasil observasi dapat ditemukan di buku pengetahuan atau buku ilmiah. Teks laporan hasil observasi dapat berbentuk buku referensi (ensiklopedia), film dokumenter, hasil penelitian dan lain-lain. ContohSoal dan Pembahasan Teks Laporan Hasil Observasi. Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi teks laporan hasil observasi, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot! Contoh Soal 1. Teks yang berisi hasil dari kegiatan observasi atau pengamatan disebut. A. Teks eksposisi. PenulisanBuku Teks Pelajaran Buku pelajaran memegang peranan penting dan strategis dalam proses pembelajaran. Sedangkan contoh buku nonfiksi adalah jurnal buku pelajaran ensiklopedia esai dokumenter biografi laporan ilmiah makalah deskripsi tesis dan disertasi. 7 Contoh Resensi Buku Non-Fiksi Fiksi Pengetahuan Pendidikan Remaja Pelajaran 11Contoh Artikel Ilmiah Lengkap Dengan Metode Penulisannya. Type: jpg; Dimension: 489 x 840; Source: www.kozio.com; Save Images Detail image for 11 Contoh Artikel Ilmiah Lengkap Dengan Metode Penulisannya. You can save this image to your PC or other Gadget for free. MengidentifikasiInformasi pada Teks Nonfiksi. Ada beberapa cara yang bisa kalian dapatkan ketika ingin mengidentifikasi sebuah teks nonfiksi, yaitu: Bacalah teks dengan saksama, lalu coba pahami makna setiap kalimat. Cobalah untuk membaca sebuah teks nonfiksi lebih dari satu kali. Karena semakin banyak kita membacanya maka akan lebih banyak Ilustrasisiswa sedang menjelaskan hasil penelitian. Penulisan Yang Singkat, Padat dan To The Point. Jika kamu perhatikan, teks eksposisi dan strukturnya memiliki penulisan yang singkat, padat dan to the point atau lugas. Jadi, saat kamu membuat teks eksposisi usahakan agar pembahasan yang kamu jelaskan tidak keluar dari topiknya ya. teks, teks anekdot (3 teks), dan teks negosiasi (2 teks). Berikut pemaparan 9 jenis teks dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas X. a. Teks Laporan Teks laporan adalah jenis teks yang bertujuan mengelompokkan jenis dan menggambarkan fenomena (Mahsun, 2014: 19). Jenis teks laporan ditemukan ada 2 dalam buku siswa ini yaitu, pada Tekslaporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan GeV8. Contoh Teks Biografi – Setelah kita mengetahui masing-masing penjelasan mengenai berbagai teks diartikel sebelumnya. Untuk lebih memahaminya, disini kita akan memberikan beberapa contoh agar anda tidak keliru serta dapat membedakannya terhadap jenis teks yang lainnya. Berikut beberapa contoh teks biografi pada artikel ini. Teks Biografi Tentang Tokoh BJ Habibie BJ Habibie merupakan presiden Republik Indonesia ketiga yang lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936. Ia merupakan putra keempat dari delapan bersaudara pasangan suami istri Bugis Jawa yaitu Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Pernikahannya dengan Asri Ainun Habibie pada 12 Mei 1962 dikaruniai dua orang anak yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Pada hal ini, Ayahnya meninggal dunia pada 3 September 1950 dikarenakan sebuah serangan jantung yang menimpanya. Setelah kematian Ayahnya, Ia pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Semasa sekolah, prestasinya sangat menonjol terutama di bidang-bidang eksakta. Setalah menamatkan SMA nya, Ia melanjutkan studinya di Universitas Indonesia Bandung sekarang ITB. Kemudian setelah lulus, Habibie terbang ke Jerman untuk belajar di Technische Hochschule Jerman. Gelar diploma diraih Habibie pada tahun 1960 kemudian menyusul gelar doktor di tempat yang sama pada 1965. Habibie merupakan tokoh yang genius, penuh kontroversi namun dikagumi. Bagaimana tidak? Beliau hanya membutuhkan waktu 1 tahun untuk menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia. Disamping hal itu, ia membutuhkan waktu 10 tahun untuk meraih gelar doktor dimana sebagai predikat summa cumlaude. Baca Juga Contoh Teks Negosiasi Setamat kuliah Ia bekerja di perusahaan pesawat terbang terkemuka di Jerman yaitu MMB GMBH. Semasa mendedikasikan hidupnya di industri pesawat terbang dirinya pernah memperoleh penghargaan bergengsi yaitu Theodore Van Karman Award. Melihat sepak terjangnya, Soeharto pun memanggilnya pulang ke Indonesia. Semasa berada di lingkup kekuasaan Soeharto, Habibie pernah memegang beberapa jabatan penting. Di antaranya ialah pada Menteri Negara Ristek, Kepala BPPT hingga sampai dengan wakil Presiden RI. Setelah Soeharto lengser, Mahkamah Agung mengukuhkan Habibie menjadi Presiden ketiga RI. Keputusan Mahkamah Agung jugalah yang melengserkan kekuasaannya menyusul kasus Timor Timur. Habibie dianggap mengecewakan banyak pihak ketika mengatasi persoalan Timor Timur. Dalam persoalan ini, Habibie memang memberikan opsi kembali ke RI atau memilih merdeka kepada rakyat Timor Timur melalui jajak pendapat. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur ingin merdeka. Akhirnya, pertanggung jawaban Habibie ditolak oleh MPR dan resmi diberhentikan. Teks Biografi Tentang Artis Cornelia Agatha Cornelia Agatha atau biasa disapa Lia lahir di Jakarta, 11 Januari 1973. Namanya mulai populer di panggung hiburan Indonesia ketika memerankan karakter gadis kaya bernama Sarah dalam serial TV Sis Doel Anak Sekolahan. Lia mengawali kariernya pada dunia modeling, dimana lewat ajang cover girl serta menjadi suatu model dari sejumlah produk yang diendorse nya. Tak cukup puas berkecimpung di dunia modeling, Lia pun akhirnya mulai merambah dunia pada seni peran. Karier filmnya dimulai pada tahun 1992 dengan membintangi film remaja berjudul Lupus. Menyusul kemudian film Elegi Buat Nana, Rini Tomboy, Detik Terakhir, Jatuh Cinta Lagi, Janji Matahari dan yang terbaru Si Doel The Movie. Beberapa penghargaan telah diperolehnya saat berkarier di dunia hiburan Indonesia. Beberapa penghargaan tersebut di antaranya adalah aktris terpuji Forum Film Bandung FFB 2002 dalam perannya di sinetron Perempuan Pilihan. Penghargaan nominasi aktris terbaik juga pernah didapatnya dalam ajang FFI 2002 “Rini Tomboy”, FFI 2005 “Detik Terakhir” dan Piala Vidia 2004. Baca Juga Contoh Teks Sejarah Cornelia Agatha memulai kehidupan rumah tangganya dengan menikahi Sonny M. Lawlani pada 18 Maret 2006 di Hongkong. Dari pernikahannya ini, Lia dikaruniai dua orang anak yang lahir pada 7 Desember 2006. Kedua anak tersebut akhirnya diberi nama Makayla Athaya Lawlani dengan Tristan Athala Lawlani. Tetapi, begitu disayangkan karena Lia telah menggugat cerai suaminya saat November 2012. Teks Biografi Tentang Ibu Ibuku Saya mempunyai Ibu yang bernama Mardiyah. Ibu saya merupakan anak bungsu anak terakhir dari 5 bersaudara. Ibu saya lahir pada tahun 1975, saya merupakan anak kedua dari 4 saudara, saya lahir tepat pada tanggal 05 November 1998. Kondisi keluarga kami begitu bahagia dengan penuh canda tawa. Ayah dan ibu saya merupakan seorang yang pekerja keras. Ibu saya seorang yang setia mendampingi ayah, dimulai dari nol sampai sekarang sukses. Perjuangan mereka dalam mengarungi kehidupan yang penuh liku-liku, susah senang bareng-bareng telah dilewati puluhan tahun lamanya. Ibu saya sangat mencintai anaknya, selalu menjaga anak-anaknya saat ayah sedang bekerja, bahkan sering mendampingi melakukan pekerjaan mulai dari berdagang dengan orang lain sampai mendirikan usaha sendiri. Walaupun ayah sangat sibuk dengan pekerjaannya, ayah tetap memperhatikan keluarga ini dengan baik. Kedua orangtua saya tetap menyempatkan diri untuk berlibur atau quality time bersama-sama. Kami sering berlibur ke tempat-tempat yang indah serta kekinian. Namun, tidak jarang juga kami berlibur ke luar negeri seperti London, India, Jepang, Singapur dan beberapa tempat lainnya. Saya merasa bersyukur mempunyai kedua orangtua seperti mereka, terutama ibu. Baca Juga Contoh Teks Observasi Apa yang dimaksud teks biografi ?Teks Biografi merupakan suatu bentuk teks dimana berisi mengenai sebuah kisah maupun cerita suatu tokoh didalam mengarungi kehidupannya. Sebutkan bentuk teks biografi berdasarkan dari sisi penulis !1. Autobiografi2. Biografi Bagaimana alur yang digunakan didalam teks biografi ?Umumnya menggunakan sebuah alur maju, yaitu dimulai dari peristiwa masa lalu ke masa kini atau sekarang. Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung tentang contoh teks biografi artikel dan lain lain, Maka makalah teks biografi ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua. Demikianlah pembahasan artikel contoh teks biografi, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Penelitian ini bertujuan mengetahui pembelajaran menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalam belajar menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dan siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah proses belajar mengajar guru dan siswa dikelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dalam menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik dan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalambelajar menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, pelaksanaan pembelajaran menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja sudah berlangsung baik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru dan pada setiap kegiatannya terdiri dari beberapa aspek. Semua aspek yang ada pada RPP telah terlaksanadan berlangsung dari awal hingga akhir kegiatan belajar mengajar pada pertemuan mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi menulis teks biografi. Hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam belajar menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik adalah kekurangmampuan siswa dalam menemukan ide dan membuat gaya cerita yang baik. Guru sudah memberikan alternatif untuk merangsang siswa dalam menemukan ide yang ditulis dan dikembangkan dalam menulis teks biografi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinePEMBELAJARAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MELALUIPENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS VIII A1 DI SMP NEGERI 1 SINGARAJAKadek Ayu Fitriani1, I Made Sutama2, I Made Astika3Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas Bahasa dan SeniUniversitas Pendidikan Ganeshae-mail{ayukadek8851 imadesutamaubd ini bertujuan mengetahui pembelajaran menulis teks biografi melalui pendekatansaintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yangdihadapi siswa dalam belajar menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMPNegeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian iniadalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dan siswakelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah proses belajar mengajar guru dansiswa dikelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dalam menulis teks biografi melalui pendekatan saintifikdan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalambelajar menulis teks biografi melalui pendekatansaintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahmetode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, pelaksanaan pembelajaran menulisteks biografi melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja sudahberlangsung baik sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru danpada setiap kegiatannya terdiri dari beberapa aspek. Semua aspek yang ada pada RPP telahterlaksanadan berlangsung dari awal hingga akhir kegiatan belajar mengajar pada pertemuan matapelajaran Bahasa Indonesia dalam materi menulis teks biografi. Hambatan yang dihadapi oleh siswadalam belajar menulis teks biografi melalui pendekatan saintifik adalah kekurangmampuan siswa dalammenemukan ide dan membuat gaya cerita yang baik. Guru sudah memberikan alternatif untukmerangsang siswa dalam menemukan ide yang ditulis dan dikembangkan dalam menulis teks kunci pelaksanaan, hambatan menulis, menulis teks prosedur, pendekatan saintifikABSTRACTThis study aims to find out the learning of biography text writing through scientific approach in VIIIA1 class at SMP Negeri 1 Singaraja and to find out the obstacles faced by students in learning to writebiographical text through scientific approach in VIII A1 class at SMP Negeri 1 Singaraja. This researchuses qualitative descriptive design. The subjects of this study are Indonesian teachers who teach in VIIIA1 class at SMP Negeri 1 Singaraja and grade VIII A1 students at SMP Negeri 1 Singaraja. The object ofthis study is the teaching and learning process of teachers and students in class VIII A1 in SMP Negeri 1Singaraja in writing biographical texts through scientific approaches and obstacles faced by students inlearning to write biographical text through scientific approach in class VIII A1 in SMP Negeri 1 collection methods used were observation and interview methods. The results of this study indicatethat the implementation of biographical text writing lesson through scientific approach in grade VIII A1students at SMP Negeri 1 Singaraja has been going well in accordance with the learning implementationplan RPP made by teachers and in each activity consists of several aspects. All aspects of the lessonplan have been implemented and lasted from the beginning to the end of the teaching and learningJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 162 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlineactivities at the Indonesian language meeting in biographical writing materials. The barriers faced bystudents in learning to write biographical texts through a scientific approach is the lack of ability ofstudents to find ideas and create good story styles. Teachers have provided an alternative to stimulatestudents to find ideas written and developed in writing biographical implementation, writing barriers, text-writing procedures, scientific approaches PENDAHULUAN Menulis merupakan suatuketerampilan berbahasa yang digunakanuntuk berkomunikasi secara tidak menulis, kita dituntut untukmenguasai kosa kata, pengetahuan,pengalaman agar kita dapat menyampaikangagasan-gagasan kita dengan baik kepadapembaca. Hal ini sejalan dengan pendapatyang disampaikan oleh Akhadiah dkk.20091 bahwa melalui kegiatan menuliskita dapat mengembangkan gagasan. Iniberarti kegiatan menulis dapat membantuseseorang mengembangkan gagasan yangada dalam pikirannya. Agar gagasannyatersebut dapat diketahui oleh orang lain, iadapat menuangkannya dalam bentuktulisan. Dengan menulis, gagasannya dapatdibaca dan kemudian dapat dipahami olehorang satu keterampilan berbahasayang diajarkan di sekolah adalah mempunyai peranan penting dalamdunia pendidikan. Keterampilan menulismerupakan komponen keterampilanberbahasa yang perlu dibina dan dimilikioleh siswa sejak memasuki pendidikandasar hingga jenjang pendidikan yang lebihtinggi. Oleh karena itu, pada setiaptingkatan pendidikan terdapat standarkompetensi, yang menuntut siswanya untukmampu menulis, baik itu keterampilanmenulis sastra maupun nonsastra. Guruharus mampu menyeimbangkan antaramenulis sastra dan sastra tidak hanyamenekankan pada pemberian teori sajatetapi juga praktik. Dengan kata lain, antarateori dan praktik harus berjalan dalam Kurikulum 2013 dapatdibedakan antara teks sastra dan teksnonsastra dan berupa teks lisan maupuntulisan. Pada jenjang SMP/MTs terdapat 14teks yang meliputi 3 teks sastra dan 11 teksnonsastra, yaitu 1 teks hasil observasi, 2teks tanggapan deskriptif, 3 tekseksposisi, 4 teks eksplanasi, 5 tekscerita pendek, 6 teks cerita moral, 7 teksulasan, 8 teks diskusi, 9 teks ceritaprosedur, 10 teks cerita biografi, 11 tekseksemplum, 12 teks tanggapan kritis, 13teks tantangan, 14 teks rekamanpercobaan Permendikbud No. 68 Tahun2013. Namun, dalam penelitian dipilih satuteks untuk dijadikan bahan penelitian yakniteks biografi yang diajarkan di kelas VIII. Peneliti juga menganggap bahwamenulis teks biografi penting dikuasai olehsiswa, karena selain diharapkan untukmemahami teks biografi, siswa nantinyaharus dapat menyusun/menulis teksbiografi secara mandiri sesuai denganinformasi yang didapat dari berbagaisumber tentang tokoh yangdi tulisbiografinya, melalui menulis teks biografisiswa diharapkan mampu mengenal secaradetil dan mendalam mengenai tokoh ataufigur yang ditulis, tidak hanya itu, siswanantinyamendapatkan pengalaman barudibidang menulis teks dari kegiatan menulisteks sebelumnya karena kegiatan menulisteks biografi tentu berbeda dengan menulisjenis teks lain dan teks biografi munculpada silabus mata pelajaran bahasaIndonesia kurikulum 2013. Apabila siswaterampil dalam menulis, ia dianggap telahmenguasai aspek-aspek yangmemengaruhi keterampilan menulis sepertiaspek berbicara maupun keterampilanreseptif yaitu aspek membaca danmenyimak serta pemahaman kosa kata,diksi, keefektifan kalimat, penggunaanejaan, dan tanda baca. Semi 199010menyatakan bahwa menulis sebagai salahsatu keterampilan berbahasa adalahkegiatan perekam bahasa lisan berbentuktulisan. JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 163 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlineKeterampilan menuangkan karyadalam bentuk tulisan tidak didapatkanbegitu saja melainkan diperoleh melaluiproses yang disebut belajar, terutama matapelajaran Bahasa Indonesia yangmencakup aspek keterampilan pembelajaran untuk memerolehketerampilan menulis ditempuh melaluitahapan-tahapan yang telah satu tahapan yang harus ditempuhadalah tahapan memahami materipelajaran, dalam hal ini materi yangdimaksud adalah materi teks menulisbiografi. Pemahaman materi merupakankemampuan seseorang untuk menangkapmakna dan arti dari bahan yang dipelajari,yang dinyatakan dengan menguraikan isipokok dari suatu bacaan atau mengubahdata yang disajikan dalam bentuk tertentuke bentuk yang lain. Sementara BenjaminS. Bloom dalam Sudijono, 2009 50mengatakan bahwa pemahamanComprehension adalah kemampuanseseorang untuk mengerti atau memahamisesuatu setelah sesuatu itu diketahui dandiingat. Dengan kata lain, memahamiadalah mengerti tentang sesuatu dan dapatmelihatnya dari berbagai segi. Denganmemahami materi, siswa lebih mudahdalam menyusun sebuah tulisan karenahal-hal yang dibutuhkan dalam menulisseperti struktur dan kaidah kebahasaansuatu teks yang terdapat pada materipelajaranmenuntun siswa untuk menulisdengan terampil. Menulis teks biografi adalah tekspaparan yang ditulis oleh orang lain. Teksini ditulis dengan tujuan menyampaikan hal-hal yang dapat dijadikan keteladanan dariorang tersebut. Teks biografi ini biasanyamerupakan teks pemaparan dari tokoh-tokoh terkenal. Proses penyusunan teks inipun tidak sembarangan melainkan melaluipencarian data-data yang akurat. MenurutSusanto 2014 217-219, struktur teksbiografi terdiri atas 1 orientasi,merupakan bagian awal dari sebuah teksbiografi yang menceritakan mengenaitempat dan tanggal lahir tokoh serta masakecil tokoh, 2 peristiwa atau masalah,dalam teks biografi, peristiwa atau masalahdapat di tuliskan menjadi beberapa paragrafdan berisi peristiwa hebat dan menakjubkanyang pernah dialami tokoh, 3 reorientasi,merupakan penutup dalam teks biasanya berisi opini si Penulisdan biasanya bersifat opsional bisa adaatau tidak. Pendekatan saintifik dalampembelajaran adalah metode ilmiah yangdirancang sedemikian rupa agar pesertadidik secara aktif memahami materipelajaran, hukum atau prinsip melaluitahapan-tahapan mengamati untukmengidentifikasi atau menemukanmasalah, merumuskan masalah,mengajukan atau merumuskan hipotesis,mengumpulkan data dengan berbagaiteknik, menganalisis data, menarikkesimpulan dan mengomunikasikankonsep, hukum atau prinsip yangditemukan. Pendekatan saintifikdimaksudkan untuk memberikanpemahaman kepada peserta didik dalammengenal, memahami berbagai materimenggunakan pendekatan ilmiah, bahwainformasi bisa berasal dari mana saja,kapan saja, tidak bergantung padainformasi searah dari guru. Oleh karena itu,kondisi pembelajaran yang diharapkantercipta diarahkan untuk mendorongpeserta didik dalam mencari tahu dariberbagai sumber melalui observasi, danbukan hanya diberi tahu oleh 2013 mengarahkanpembelajaran yang berpusat kepada siswastudent center bukan lagi berpusatkepada guru. Perubahan paradigma dalamproses pembelajaran siswa diberitahumenjadi mencari tahu bukanlah hal yangmudah dilakukan oleh guru Masnur, 2008.Adanya pendekatan saintifikmerupakan tuntutan dari Kurikulum saintifik merupakanpembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangunpengetahuan melalui metode pendekatan saintifik/ilmiahdalam pembelajaran menuntut adanyaperubahan keadaan dan bentukpembelajaran yang berbeda denganpembelajaran konvensional. Pendekatansaintifik ini guru berusaha membelajarkansiswa untuk mengenal masalah,JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 164 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinemerumuskan masalah, mencari solusi ataumenguji jawaban sementara atas suatumasalah/pertanyaan, dengan melakukanpenyelidikan menemukan fakta-fakta, danpada akhirnya dapat menarik simpulan danmenyajikannya secara lisan maupuntulisan. Langkah selanjutnya, guru memulaikegiatan inti pembelajaran dapat dilakukandengan menggunakan aktivitaspengamatan. Siswa dapat mengamatifenomena dalam bentuk video, gambar,kerangka berpikir, teks, bahkan fenomenasosial maupun alam. Dalam pendekatansaintifik berarti guru tidak cukup berbekalbuku teks ke dalam kelas. Guru perlu selalumenyiapkan bahan pembelajaranyangsiswa amati sebelum melakukanaktivitas belajar. Guru tidak memulaidengan memberi tahu siswa sehingga gurutidak bertindak sebagai satu-satunyasumber Hidayat 2014, melaluipendekatan saintifik/ilmiah, selain dapatmenjadikan siswa lebih aktif dalammengkonstruksi pengetahuan danketerampilannya, kegiatan ini diyakini dapatmendorong siswa untuk melakukanpenyelidikan guna menemukan fakta-faktadari suatu fenomena atau kejadian. Artinya,dalam proses pembelajaran, siswadibelajarkan dan dibiasakan untukmenemukan kebenaran ilmiah, bukanhanya diajak untuk beropini dalam melihatsuatu fenomena. Tahapan aktivitas belajar yangdilakukan pada pendekatan saintifik yaknimengamati, kegiatan yang pertama adalahmelakukan pengamatan atau observasiguna memperoleh suatu yang tentunya berkaitan dengantopik pelajaran. Siswa hendaknyamengetahui karakteristik dari apa ygdiamati melalui panca indra mereka. Tahapkedua yakni menanya atau mengajukanpertanyaan. Pada tahap ini siswa perludilatih untuk merumuskan pertanyaan yangberkaitan dengan topik dan materi pelajaransaat kegiatan belajar mengajarberlangsung. Dalam hal ini guru dan siswabersama-sama dapat saling mengajukanpertanyaan seputar topik pelajaran. Ketigamengumpulkan informasi atau data. Prosesbelajar mengajar yang denganmenggunakan pendekatanilmiahmelibatkan siswa dalam melakukanaktivitas mengamati suatuperistiwa/fenomena guna menjawab suatupermasalahan. Data yang berupa informasiyang diperoleh dari berbagai sumber baikitu buku, media cetak, iternet dan sumberlainnya, kemudian siswa dapat melaporkanhasil aktivitas yang telah dilakukan tadikepada guru serta teman lainnya. Keempatmengasosiasi/menalar, pada tahap iniseluruh informasi yang tadinya sudahdiperoleh kemudian diolah umtukmenghubungkan keterkaitan antara topikdengan seluruh informasi yang diperoleh,aktivitas ini memerlukan ketelitian yangbersifat empiris dan sangat memerlukanlogika dalam hal ini. Tahap akhir ialahkomunikasi, tahap ini siswa diharapkanmampu mengomunikasikan apa yang telahdikerjakan pada tahap sebelumnya,terutama setelah melakukan aktivitasmenalar tadi. Seluruh komponen yangdiperoleh dapat disampaikan secaraterbuka oleh salah satu siswa dan nantinyasiswa lainnyamemberikan argumen ataukomentar berdasarkan hasil serta informasiyang telah diperoleh berdasarkan tahap-tahap sebelumnya. Mata pelajaran bahasa Indonesiadalam Kurikulum 2013 menggunakanpendekatan berbasis teks, pendekatan inibertujuan agar siswa mampu memproduksidan menggunakan teks sesuai dengantujuan dan fungsinya. Pembelajaranbahasa yang berbasis teks, sangat eratkaitannya dengan empat keterampilandalam pembelajaran bahasa Indonesiakhususnya. Empat keterampilan tersebutyakni keterampilan membaca,keterampilan menulis, keterampilanmenyimak, dan keterampilan keempat keterampilan tersebutketerampilan menulis merupakan kegiatanyang sangat penting untuk dikuasai karenamenulis merupakan bagian yang tidakterpisahkan dalam seluruh prosespembelajaran yang dialami siswa selamamenuntut ilmu baik itu di tingkat SD, SMP,maupun SMA. Terlebih lagi di bangkukuliah, mahasiswa wajib membuat karyaJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 165 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinetulis berupa tugas akhir, skripsi, atau sebagai salah satu keterampilanberbahasa adalah kegiatan perekambahasa lisan berbentuk tulisan. Menulissebagai kegiatan karena dengan menulisseseorang dapat mengungkapkan gagasan,maksud, ide, pesan, pengetahuan, ilmu,dan pengalaman sebagai suatuketerampilan yang produktif. Mengingat pentingnya keterampilanmenulis, peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian di SMP N 1 Singaraja. Mengapadi SMP N 1 Singaraja? Karena di SMP N 1Singaraja merupakan sekolah yang telahmenerapkan pendekatan saintifik sejakdiberkakukannya kurikulum 2013 padasekolah SMP, SMA dan sederajat diIndonesia yakni pada tahun ajaran2013/2014. Selain itu mata pelajaran teksbiografi juga muncul pada semesterpertama di kelas VIII. Berdasarkanpengalaman peneliti selama mengobservasidi kelas VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja,kemampuan menulis teks biografi siswakelas VIII A1 di SMP Negeri1 Singarajamasih sangat rendah. Hal ini dapat terlihatdari kriteria ketuntasan minimal KKMsiswa sebesar 79, sedangkan kemampuansiswa dalam menulis teks biografi terdapatnilai yang paling rendah 75 dan yang palingtinggi 78. Hal tersebut dikarenakan olehsulitnya siswa menemukan ide sebagaisumber menulis teks biografi. Hal itudikarenakan oleh ketika penelitimengobservasi di kelas VIII A1 di SMPNegeri Singaraja mengenai pembelajaranmenulis teks biografi, siswa lebih asyiksendiri, tidur-tiduran, dan ada juga yangpikirannya menerawang jauh sehinggasiswa kurang memperhatikan guru ketikamenjelaskan. Selain itu, berdasarkan hasilwawancara peneliti dengan salah satu guru,yang bernama Murti Ningsih, dinyatakanbahwa materi menulis teks biografimemang cukup susah dan hambatan siswaketika menulis teks biografi, yaitu pertamasiswa kurang mampu untuk menemukanide. Kedua siswa kurang mampu membuatgaya cerita yang baik, ketika siswa ditugasiuntuk membuat teks biografi. Selain itu,peneliti juga mewawancarai salah satusiswa kelas VIII A1 di SMP NegeriSingaraja yang bernama Febrin Winatamenyatakan bahwa materi menulis teksbiografi merupakan materi yang cukupsusah dan ia mengatakan bahwa kendalayang dialaminya adalah dalam menuliskankalimat dengan bahasa yang baik danbenar, agar gaya dalam cerita teks biografimenarik untuk dibaca. Berlandaskankekurangan itulah, peneliti tertarik menelitipembelajaran menulis teks biografi di kelasVIII A1 di SMP Negeri Singaraja denganjudul "Pembelajaran Menulis Teks Biografimelalui Pendekatan Saintifik di Kelas VIIIA1 di SMP Negeri 1 Singaraja".Penelitian pembelajaran menulisteks biografi pernah dilakukan di SMPNegeri 2 Kota Solok pada tahun Putri Melia Rahmadona Tahun 2014meneliti mengenai Kemampuan MenulisTeks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Negeri2 Kota Solok. Berdasarkan penelitian yangtelah dijelaskan pada Bab IV, dapatdisimpulkan bahwa semester pertamasiswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solokpada tahun akademik 2015/2016 dalammenulis teks biografi didasarkan padastruktur teks mampu menulis teks biografikualifikasi Lebih dari Cukup LDC dengannilai rata -rata 69,57. Penelitian di atas memilikipersamaan dengan penelitian yangpenlitilakukan, yakni sama-sama meneliti tentangmenulis teks biografi. Perbedaan denganpenelitian yangpeneliti lakukan dilihat darisegi rancangan penelitian. Penelitimenggunakan rancangan penelitiandeskriptif kualitatif, sedangkan penelitianMega Putri Melia Rahmadonamenggunakan rancangan penelitiandeskriptif kuantitatif. Selain itu, perbedaanjuga terlihat dari segi tempat meneliti di kelas VIII A1 SMPNegeri 1 Singaraja, sedangkan penelitianMega Putri Melia Rahmadona meneliti diKelas VIII SMP Negeri 2 Kota perbedaan juga terlihat darisegi objek penelitian. Objek penelitianpeneliti yakni pembelajaran menulis teksbiografi melalui pendekatan saintifik danhambatan-hambatan yang dihadapi olehsiswa dalam belajar menulis teks biografiJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 166 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinemelalui pendekatan saintifik, sedangkanobjek penelitian Mega Putri MeliaRahmadona yakni siswa kurang minatdalam menulis, karena terlihat pada saatsiswa latihan menulis, siswa banyakmenyingkat-nyingkat kata, dan siswakurang mampu dalam menulis teks, karenasiswa tidak memahami struktur yang itu, Siti Lutfiyah Tahun 2015meneliti mengenai "ImplementasiPendekatan Saintifik pada PembelajaranTeks Diskusi Siswa Kelas VIII di SMPNegeri 4 Singaraja". Hasil penelitian inimenunjukkan dua hal yakni 1Implementasi pendekatan saintifik padapembelajaran teks diskusi melalui beberapatahap yaitu mengamati, menanya,mengumpulkan data, mencoba danmengomunikasikan, dari kelima tahapanpendekatan saintifik tersebut tahapanmengumpulkan informasi dan mengolahinformasi/mengasosiasikan tidak maksimalditerapkan oleh guru. 2 Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalammengimplementasikan pendekatan saintifikada pada tahap mengumpulkan informasiyakni kurangnya fasilitas yang memadaibagi siswa membuat siswa hanyamengandalkan fasilitas yang ada. Siswahanya dapat mengandalkan pengetahuanmereka melalui buku paket siswa yangsudah disediakan. Hambatan tahapmengolah informasi juga dialami guru saatguru telah menjelaskan kepada siswatentang tugas yangmereka kerjakan, masihbanyak siswa yang bertanya dan haltersebut membuat guru berulang kalimenjelaskan. Kurangnya informasi dansosialisasi tentang pendekatan saintifik,rendahnya keterampilan guru mengelolapembelajaran teks diskusi denganpenerapan pendekatan dan kemampuan siswa yangberbeda sehingga, menyulitkan guru dalammengimplementasikan pendekatan di atas memilikipersamaan dengan penelitian yangpenlitilakukan, yakni sama-sama meneliti tentangpendekatan saintifik. Selain itu, persamaanterlihat juga dari segi rancangan penelitianyakni sama-sama menggunakan rancanganpenelitian deskriptif kualitatif, sedangkanperbedaan dengan penelitian yangpenelitilakukan dilihat dari segi objek penelitian peneliti yaknipembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh siswa dalambelajar menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik, sedangkan obekpenelitian Siti Lutfiyah yakni implementasipendekatan saintifik pada pembelajaranteks diskusi dan hambatan-hambatanimplementasi pendekatan saintifik padateks diskusi. Selain itu, perbedaan jugaterlihat dari segi tempat meneliti. Penelitimeneliti di kelas VIII A1 SMP Negeri 1Singaraja, sedangkan penelitian SitiLutfiyah meneliti di kelas VIII SMP Negeri 4Singaraja. Kemudian, perbedaan terlihatjuga dari segi metode pengumpulan datayang digunakan. Penelitian penelitimenggunakan metode pengumpulan dataobservasi, wawancara, dan dokumentasi,sedangkan penelitian Siti Lutfiyahmenggunakan metode pengumpulan dataobservasi dan wawancara. METODE PENELITIANPenelitian ini menggunakanrancangan deskriptif kualitatif. Penelitian inidimaksudkan untuk memeroleh gambaranyang jelas, objektif, sistematis dan cermatmengenai fakta-fakta yang diperolehberupa data terkait dengan judulpembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMPNegeri1 Singaraja. Disamping itu,rancangan penelitian ini digunakan sebagaiprosedur mengidentifikasi danmendeskripsikan fenomena-fenomena yangterjadi di lapangan dengan objek tanpaadanya manipulasi data. Rancanganpenelitian ini digunakan untukmendeskripsikan tentang pembelajaranmenulis teks biografi dan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalammenulis teks biografi melalui pendekatansaintifik di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1Singaraja. Subjek penelitian adalah pihak-pihakyang dijadikan sebagai sampel dalamsebuah penelitian yang berperanmemberikan tanggapan dan informasiJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 167 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlineterkait data yang dibutuhkan oleh 2002116 subjek penelitianadalah benda, hal atau tempat variabelmelekat, dan yang dipermasalahkan dalampenelitian. Pada penelitian ini adalah gurupengampu mata pelajaran BahasaIndonesia di kelas VIII A1 di SMP Negeri 1Singaraja dan siswa kelas VIII A1 di SMPNegeri 1 Singaraja. Objek penelitian adalahhal yang ingin dipahami secara lebihmendalam tentang “Apa yang terjadi”Sugiyono, 2009298. Objek penelitian iniadalah proses belajar mengajar yangdilakukan guru kepada siswadanhambatanyang dihadapi siswa dalampembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMPNegeri 1 pengumpulan data yangdigunakan adalah metode observasi danwawancara. Observasi adalah pengamatanmengenai fenomena secara sistematiskemudian dilakukan pencatatan. Metodeobservasi adalah metode penelitian dengancara mengadakan pengamatan secaralangsung terhadap gejala yang tampakpada objek penelitian Suandi, 200839.Observasi yang peneliti lakukan tergolongobservasi partisipasi pasif. Yang dimaksuddengan observasi partisipasi pasif adalahsuatu observasi yang dilakukan olehseorang peneliti dengan ikut berada dalamkegiatan yang diteliti, namun peneliti tidakberintraksi dengan subjek penelitian. Yangdilakukan peneliti hanyalah menempati postertentu, yang dalam penelitian ini penelitiberada di bangku paling belakang dari postersebut, penelitimelakukan pengamatandan perekaman atas segala kejadian yangberlangsung Spradley dalam Gosong,199891. Metode observasi digunakan untukmengamati pelaksanaan pembelajaranmenulis teks biografi di dalam pembelajaran di dalam kelasyang dibimbing oleh guru mengenai materimenulis teks biografi. Pertama-tama gurumemberikan salam kepada siswa kemudiansiswa menjawab salam guru. Kemudian,guru memberikan indikator, tujuan, danmateri pembelajaran. Selanjutnya, gurumenjelaskan kepada siswa mengenaimateri menulis teks biografi denganmenggunakan metode ceramah. Setelahmenjelaskan, siswa diberikan contoh teksbiografi. Tujuan guru menggunakan metodetersebut agar siswa dapat memahami teksbiografi dan siswa bisa menulis teksbiografi. Setelah guru menjelaskan, siswaditugaskan untuk menulis teks setelah siswa selesaimengerjakan, siswa diperintahkan untukmengumpulkan tugasnya. Kemudian,setelah siswa mengumpulkan tugas gurudan siswa bersama-sama menyimpulkanpembelajaran. Wawancara adalah suatu bentukkomunikasi verbal yang bertujuanmemperoleh informasi. Tujuan dilakukanwawancara untuk memperoleh konstruksiyang terjadi sekarang tentang orang,kejadian, aktivitas, organisasi, perasaan,motivasi, pengakuan, kerisauan, dansebagainya. Rekonstruksi keadaan tersebutberdasarkan pengalaman masa lalu,proyeksi keadaan tersebut diharapkanterjadi pada masa yangdatang, danVerifikasi, pengecekan dan pengembanganinformasi kontruksi, rekonstruksi, danproyeksi yang telah didapat sebelumyaLincoln dan Guba, dalam Syamsuddin,200994.Wawancara dilakukan terhadap dilakukan berkaitan denganhambatan-hambatan yang dihadapi olehsiswa dalam pembelajaran menulis teksbiografi. Instrumen yang digunakan adalahpedoman wawancara tidak berstruktur,yakni pedoman wawancara yang tidakdisediakan jawaban atas pertanyaan penelitian ini, metode analisisdata dilakukan dengan beberapa analisis data yang digunakanpeneliti adalah teknik analisis deskriptifkualitatif 1 klasifikasi data, 2 reduksidata, 3 penyajian data, 4 atau mengelompokkandata yang telah didapat sesuai denganrumusan masalah yang diangkat. Dalampenelitian ini, klasifikasi data dilakukanberdasarkan data yang sudah didapatterkait dengan pembelajaran menulis teksbiografi dan hambatan-hambatan yangJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 168 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinedihadapi siswa dalam menulis teks biografimelalui pendekatan saintifik di kelas VIII A1di SMP Negeri 1 Singaraja. Dalammenganalisis data, hal harus dilakukanadalah melakukan reduksi data sesuaidengan rumusan masalah data dilakukan karena besarkemungkinan banyak data-data yang tidaksesuai dengan permasalahan yang ingindipecahkan. Mereduksi data berarti memilihhal-hal pokok, memfokuskan pada hal-halpenting, mencari temanya serta polanyadan membuang yang tidak perluSugiyono, 2009 38. Pada kegiatanreduksi data, peneliti memilih hal-hal pokokyang berkaitan dengan pembelajaranmenulis teks biografi dan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa dalammenulis teks biografi melalui pendekatansaintifik yang telah didapat melalui prosesobservasi dan data digolongkan sesuaidengan rumusan masalah, selanjutnya datatersebut diolah dan dianalisis untukmemperoleh jawaban yang tepat yangsesuai dengan rumusan masalah. Padagilirannya, data tersebut dapat menjawabpermasalahan yang diangkat dalampenelitian ini. Data-data yang telahdireduksi digambarkan secara detail danjelas. Dalam penyajian ini, data yangdidapat akan dihubungkan dengan teori-teori yang relevan yang nantinya dapatmenjawab permasalahan yang ingindipecahkan. Penyimpulan sangat pentingdilakukan dalam penelitian. Hal itudikarenakan dengan penyimpulan dapatdiketahui keakuratan yang dilakukan diharapkandapat menjawab semua permasalahanyang diangkat dalam penelitian. Kegiatanini merupakan tahap akhir dalam analisisdata. Penyimpulan dalam penelitian inidilakukan setelah data-data yang diperolehdisajikan. Penarikan simpulan ini dilakukansehingga dapat diketahui tentangpembelajaran menulis teks biografi danhambatan-hambatan yang dihadapi siswadalam menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik di kelas VIII A1 di SMPNegeri 1 Singaraja. HASIL DAN PEMBAHASANHasil Hasil penelitian ini mencakup data-data tentang 1 Pelaksanaan pembelajaranmenulis teks biografi melalui pendekatansaintifik siswa kelas VIII A1 di SMP Negeri1 Singaraja dan 2 Hambatan-hambatanyang dihadapi oleh Siswa dalam belajarmenulis teks biografi melalui pendekatansaintifik. Pelaksanaan pembelajaran teksbiografi melalui pendekatan saintifik sudahsesuai dengan indikator dalam langkah-langkah pelaksanaanpembelajarannya dilihat dari segi 1kegiatan pendahuluan, 2 kegiatan inti, 3penguasaan materi pelajaran, 4pemanfaatan media pembelajaran,5pemanfaatan alat pembelajaran, 6pemanfaatan sumber belajar, dan 7penutup. Dalam kegiatan inti gurumemfasilitasi siswa melakukan prosesmengamati, menanya, mengumpulkan data/fakta/informasi dan pemodelan danmembangun teks secara bersama-sama,serta menunjukkan penguasaanmateri pembelajaran dengan cara gurumenanggapi pertanyaan, memperjelaspertanyaan siswa agar dimengerti olehsiswa lain, dan mempertegas ataumenambahkan jawaban siswa yang kuranglengkap serta menambahkan materi-materiteks biografi. Dalam pemanfaatan mediapembelajaran guru menunjukkan efektifitasdan efisiensi penggunaan mediapembelajaran dengan cara memfasilitasisiswa menggunakan teks biografi pada saatpembelajaran teks biografi. Selanjutnya,siswa menyampaikan pesan yang menarikpada contoh yang diberikan pada materiteks biografi, contoh yang belum pernahdibaca oleh siswa, sehingga memancingpertanyaan-pertanyaan berkaitan dengancontok teks biografi tersebut. Dalampemanfaatan alat pembelajaran, gurumenunjukkan efektivitas penggunaan alatpembelajaran pada materi teks biografi,guru memfasilitasi siswa memanfaat-kanLCD untuk menonton PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 169 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlineDalam pemanfaatan sumber belajar,guru menunjukkan efektifitas penggunaansumber belajar. Guru memperlihatkanpedoman yang digunakan, menggunakanbuku pegangan siswa sebagai sumberpembelajaran siswa, dan memperlihatkanEYD sebagai acuan dalam menyusun pengelolaan kelas, gurumenyesuaikan pengaturan tempat dudukpeserta didik sesuai dengan tujuan dankarakteristik proses pembelajaran dengancara menggunakan volume dan intonasisuara yang dapat didengar dengan baikoleh peserta didik dan menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengertioleh peserta didik serta menyesuaikanmateri pelajaran dengan kecepatan dankemampuan belajar peserta guru menciptakan ketertiban,kedisiplinan, kenyamanan, dankeselamatan dalam menyelenggarakanproses pembelajaran, memberikanpenguatan dan umpan balik terhadaprespons dan hasil belajar peserta didikselama proses pembelajaran kegiatan penutup, guru mengajaksiswa membuat simpulan pembelajaran,merefleksi seluruh rangkaian aktivitaspembelajaran dengan cara memotivasi danmemberikan siswa umpan guru melakukan kegiatantindak lanjut dalam bentuk pemberiantugas, baik tugas individual maupunkelompok dengan cara memberikan kuissederhana. Ada beberapa hambatan yangdihadapi oleh siswa dalam belajar menulisteks biografi melalui pendekatan pertama adalah kekurangmampuansiswa dalam menemukan ide. Ide yangdimaksud adalah, gagasanyangdikembangkan menjadi sebuah tulisanyakni jenis teks biografi. Yang kedua adalahkekurang mampuan dalam membuat gayacerita yang baik, ketika siswa ditugasi untukmembuat teks biografi. Dari pembahasanhasil tulisan siswa bersama guru, beberapakelompok menemui permasalahan yangsama mengenai yakni kekurangmampuansiswa dalam menemukan ide dan membuatgaya cerita yang baik. Gaya cerita berperanpenting dalam keberhasilan menulis teksbiografi, sebab gaya cerita yang baik danmenarikmembuat pembaca tidak merasabosan. PembahasanPembahasan hasil penelitiandifokuskan pada temuan penting mengenaipembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik pada siswa kelas VIIIA1 Di SMPN 1 Singaraja. Berdasarkan hasilobservasi yang dilakukan, dapat dipaparkanpembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik secara lebih mendalamdalam pembahasan pembelajaran menulisteks biografi melalui pendekatan saintifiksiswa kelas VIII A1 di SMP Negeri 1Singaraja diperoleh dari hasil observasipembelajaran di kelas VIII A1. Observasiadalah metode penelitian dengan caramengadakan pengamatan secara langsungterhadap gejala yang tampak pada objekpenelitian Suandi, 200839. Pembelajaranmenulis teks biografi melalui pendekatansaintifik pada kelas VIII A1 SMPN 1Singaraja tergolong baik. Mengapademikian, karena pelaksanaanpembelajaran teks biografi melaluipendekatan saintifik dilaksanakan dengancara melihat indikator aspek yang dinilaidalam pedoman yang berdasarkanpendekatan saintifik. Proses pelaksanaanpembelajaran guru secara umum, sudahberjalan dengan baik. Pelaksanaanpembelajaran guru dalam menulis teksbiografi pada siswa kelas VIII A1 SMPNegeri 1 Singaraja mengacu pada langkah-langkah pembelajaran dalam RPP yangdibuat oleh guru. Langkah-langkah tersebutsudah sesuai dengan pendekatan scientifickurikulum 2013. Hambatan yang dihadapi olehsiswa dalam pelaksanaan menulis teksbiografi melalui pendekatan saintifik yangpertama adalah kekurang mampuan siswadalam menemukan ide. Secarakeseluruhan hal yang dinilai siswa ketikamenulis, khususnya menyusun teks biografiyakni menemukan ide. Siswa tidak memilikigambaran apa pun tentang hal yangmereka kembangkan untuk menjadi sebuahtulisan. Ketika menentukan apa yangJURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 170 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlinedibuat, siswa lebih banyak berdiam sembarimemikirkan topik yang kemudian disusunmenjadi sebuah kerangka ide. Siswakurang aktif dan tidak tahu banyakmengenai informasi-informasi berkaitandengan tokoh yang dijadikan profil menulisteks biografi. Informasi yang dimaksudberupa identitas lengkap tokoh, riwayathidup, prestasi, dan segala hal tentangtokoh. Siswa kurang membaca buku atauartikel tentang tokoh, selain itu pengalamansiswa yang kurang dalam menulis jugamenjadi salah satu penyebab mengapamereka bingung dan sulit menemukan ideuntuk menulis teks biografi. Yang kedua adalah kekurangmampuan siswa membuat gaya cerita yangbaik, ketika siswa ditugasi untuk membuatteks biografi. Mengapa demikian, karenamateri teks biografi tergolong materi yangcukup susah. Oleh karena itu, penguasaanatau pemahaman siswa terhadap materipelajaran menulis teks biografi masihtergolong sangat rendah . Siswa sedikitbingung seperti apa ia akan memulai danmenyusun teks biografi berdasarkan tokohyang mereka tentukan. Penguasaan topik,gaya tulis , dan pilihan diksi yang digunakancenderung sama dan berulang-ulang,sehingga gaya cerita kurang kata seperti, lalu, kemudian, setelahitu adalah diksi yang monoton digunakandalam menceritakan riwayat tokoh. Siswahendaknya memvariasikan pilihan katayang digunakan ketika menulis teks biografiagar pembaca nantinya tidak sajian analisis data danpembahasan hasil penelitian yangdipaparkan dalam pembahasan dapatdisimpulkan bahwa 1 Pelaksanaanpembelajaran menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik siswa kelas VIII A1 diSMP Negeri 1 Singaraja sudah berlangsungsesuai dengan Rencana PelaksanaanPembelajaran RPP yang pada setiapkegiatannya terdiri dari aspek-aspek seperi,Kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,penguasaan materi pelajaran, pemanfaatanmedia pembelajaran, pemanfaatan alatpembelajaran, pemanfaatan sumberbelajar, pengelolaan kelas, dan kegiatanpenutup. Semua aspek tersebut telahterlaksana dan berlangsung dari awalhingga akhir kegiatan belajar mengajarpada pertemuan mata pelajaran BahasaIndonesia materi menulis teks biografi. 2Hambatan yang dihadapi oleh siswa dalambelajar menulis teks biografi melaluipendekatan saintifik adalahkekurangmampuan siswa dalammenemukan ide dan membuat gaya ceritayang baik, ketika siswa ditugasi untukmembuat teks biografi. Berdasarkanhal tersubut guru memberikan alternatifuntuk merangsang siswa dalammenemukan ide yangditulis dandikembangkan dalam menulis teks guru ketika proses belajarmengajar berlangsung hanya sebagaifasilitator SaranSetelah penelitian ini dilaksanakan,peneliti dapat memberikan saran sebagaiberikut. 1 Kegiatan pelaksanaanpembelajaran keterampilan menulis teksbiografi melalui pendekatan saintifik siswatergolong baik. Berdasarkan hasil tersebut,guru bahasa Indonesia agar lebih seringmemberikan latihan-latihan dalam menulisteks biografi, baik disekolah maupun dirumah dengan cara memberikan pelatihan-pelatuhan tugas ataupun pekerjaan rumahuntuk menulis teks biografi kepada siswa.2 Guru bahsasa Indonesia diharapkanagar memberikan penilaian terhadaplatihan-latihan siswa dan hasil tersebutdiperhitungkan dalam rapor sehingga siswalebih bersemangat mengerjakan pelatihankarena ingin mendapatkan nilai yang baik.3 Para peneliti atau pembaca yangberminat, dapat meneliti masalah ini lebihlanjut dalam lingkup yang lebih besar agarmemperoleh hasil yang lebih sempurna dandapat mengembangkan penelitiansemacam ini dalam pembelajaran aspeklain dan jenjang sekolah yang lain PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 171 Volume 8 Nomor 2, Agustus 2018 P-ISSN 2614-4743 cetak dan e-ISSN 2614-2007 onlineDAFTAR PUSTAKAAkhadiah, dkk. 2009. PembinaanKemampuan Menulis BahasaIndonesia. Jakarta Suharsimi, Prosedur Penelitian. SatuanPendekatan Praktek Edisi Revisi.Jakarta Rineka I Made. 1998."Pertanyaan yang Diajukan olehGuru dalam PembelajaranMembaca". Disertasi tidakditerbitkan. Malang IKIP Arifudin. 2014.“Penerapan Pendekatan Saintifikpada Mata Pelajaran PendidikanAgama Islam untuk PeningkatanPrestasi Belajar Kelas IB SD N 1Bantul”. Tersedia pada pada tanggal 12 Juni2015.Iskandar, Uray. 2011. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. diakses tanggal 4 Juli 2018. Semi, M. Atar. Menulis PT Adi 2008. PengantarMetodelogi Penelitian Bahasa. BukuAjar belum diterbitkan. SingarajaUniversitas pendidikan 2009. MetodePenelitian PendidikanPendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&B. Bandung Ready. 2014. Buku Paket XI SMA/SMK/MAK Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Bandung 2009. MetodePenelitian Pendidikan PT Remaja PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA 172 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Kegiatan PembelajaranUray IskandarIskandar, Uray. 2011. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran. lang diakses tanggal 4 Juli 2018.Bandung PT Adi Karya. SuandiKemampuan Menulis IlmiahKemampuan Menulis Ilmiah. Bandung PT Adi Karya. Suandi. 2008. PengantarMetode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&BBahasa Metodelogi PenelitianMetodelogi Penelitian Bahasa. Buku Ajar belum diterbitkan. Singaraja Universitas pendidikan Ganesha. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung Alfabet. Susanto, Ready. 2014. Teks pelajar, biografi, dan laporan ilmiah adalah contoh teks Jawaban Jawaban dari pertanyaan diatas adalah… Teks non fiksi. Pembahasan Teks non fiksi Teks non fiksi merupakan sebuah karangan atau teks yang dibuat berdasarkan fakta maka akan disebut sebagai teks nonfiksi. Masing-masing karangan yang berasal dari sebuah pemikiran dan pengamatan dari sesorang harus didukung oleh sesuatu yang nyata kemudian disusun secara rapi dan lebih sistematis lagi. Misalnya, teks yang dibuat berdasarkan pengamatan objektif, hasil analisa, atau berdasarkan dari hasil penelitian. Jenis teks non fiksi Nonfiksi murni Pengembangan dari sebuah karangan yang berdasarkan data autentik. Nonfiksi kreatif Data yang dikembangkan dari teks kreatif ini bisa berasal dari imajinasi dari si penulis dengan tujuan untuk lebih bisa menyentuh nalar atau pikiran pembaca, emosi pembaca, serta mendapatkan gambaran yang lebih spesifik lagi. Ciri-ciri teks non fiksi Pembahasaan dengan bahasa yang lebih formal, resmi, atau baku. Menggunakan gaya bahasa secara denotatif atau memiliki makna yang sebenarnya. Tersusun berdasarkan fakta dan data yang lebih nyata. Ditulis secara lebih runtut lagi. Merupakan temuan yang baru atau penyempurnaan temuan lama. Tujuan utama teks non fiksi Tujuan utama dari teks ini yaitu untuk dapat mengidentifikasi sebuah teks nonfiksi agar bisa mendapatkan informasi penting yang ada di dalam karangan tersebut. Informasi yang ada di dalamnya yaitu berupa data-data atau fakta yang bisa kita coba untuk lebih di pahami lebih lanjut lagi. Tips dalam mengindentifikasi teks non fiksi Bacalah teks secara seksama dan teliti, kemudian pahami makna dari masing-masing kalimat. Baca lebih dari satu kali, karena semakin banyak kita membaca teks non fiksi tersebut maka akan lebih banyak informasi yang bisa kita temukan. Mencari kalimat atau gagasan yang utama akan sangat membantu dalam proses mengidentifikasi sebuah teks nonfiksi. Menentukan ide pokok dengan menggunakan kata kunci karena dengan begitu kita akan lebih mudah untuk memahami teks non fiksi. Memanfaatkan kata tanya apa, kapan, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana untuk mencari tahu lebih lanjut informasi penting dan menyajikannya dalam sebuah kesimpulan.